Minggu, 02 Mei 2010

laporan modul 8...

laporan selanjutnya....

rangkaian aritmatika substractor

Half subtractor adalah rangkaian pengurangan sistem bilangan biner yang paling sederhana, karena hanya dapat digunakan untuk operasi pengurangan data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian ini memiliki 2 terminal input (A dan B) dan 2 terminal output (DIFFERENCE dan BORROW).


rangkaian half substractor


Full subtractor adalah rangkaian yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan-bilangan biner yang lebih dari 1 bit. Rangkaian ini terdiri dari 3 terminal input (A, B, dan Carry in) dan 2 terminal output (DIFFERENCE dan BORROW). Rangkaian full subtractor dibentuk dari 2 buah rangkaian pada half subtractor .







rangkaian full substractor

akhirnya...
selesai juga laporanku.....
makasi buat semua yg ngedukung bikin laporan.
hahahaha...
makasi buat mas rusdi...
heheheheh..

laporan bab 7...

masih semangat dengan laporannya....

Rangkaian aritmatika(adder)

Half Adder menjumlahkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai jumlahan (sum) dan nilai lebihnya (carry-out). Half Adder diletakkan sebagai penjumlah dari bit-bit terendah (Least Significant Bit)

Half subtractor adalah rangkaian pengurangan sistem bilangan biner yang paling sederhana, karena hanya dapat digunakan untuk operasi pengurangan data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian ini memiliki 2 terminal input (A dan B) dan 2 terminal output (DIFFERENCE dan BORROW). Rangkaian ini dibentuk dari 3 gerbang, yaitu gerbang OR (IC 7432), gerbang NOT (IC 7404) dan gerbang AND (IC 7408).





rangkaian half adder

full adder

Sebuah Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi yang sama saling dijumlahkan. Full Adder sebagai penjumlah pada bit-bit selain yang terendah. Full Adder menjumlahkan dua bit input ditambah dengan nilai Carry-Out dari penjumlahan bit sebelumnya. Output dari Full Adder adalah hasil penjumlahan (Sum) dan bit kelebihannya (carry-out).




rangkaian full adder

laporan modul 6...

mari membuat laporan lagii....

PENCACAH...

Pencacah (conter) merupakan rangkaian rangkaian logika pengurut. pencacah memiliki karakteristik penting yaitu jumlah hitungan maksimum (modulus pencacah), menghitung ke atas atau ke bawah, operasi asikron atau sinkron dan bergerak bebas atau berhenti sendiri. untuk menyususn rangkaian pencacah, digunakan flip flop. pencacah biasanya digunakan untuk menghitung banyaknya detak pulsa dalam waktu yang tersedia (pengukuran frekuensi), untuk membagi frekuensi, dan penyimpanan data dapat pula digunakan dalam pengurutan alamat dalam beberapa rangkaian aritmatika.

konsep dasar dari sebuah counter adalah output Q dari sebuah flip flop dihubungkan kepada salah satu input J dan K pada flip flop lain. sebelum mulai mencacah, maka semua flip flop harus di reset dulu, maka semua Q = 0 semua input J dan K juga menjadi 0, kecuali flip flop 1. pada saat mulai mencacah semua input J dan K harus bernilai 1.


rangkaian pencacah biner..

cukup sekian dari modul 6...

laporan modul 5......

FLIP-FLOP.

LAPORAN LAGIIII......
kali ini kita ngebahas tentang FLIP-FLOP

Flip flop adalah rangkaian yang terdiri dari dua elemen aktif (transistor) yang kerjanya saling bergantian.

dan memiliki fungsi sebagai berikut :

  1. menyimpan bilangan biner
  2. mencacah pulsa
  3. menyerempakkan rangkaian aritmatika

flip flop bersifat bistable : dua kondisi yang stabil 0 atau 1. Kondisi ini akan tetap stabil tidak akan berubah jika tidak ada input yang masuk.

jenis – jenis flip flop :

1. RS flip-flop


Rangkaian RS flipflop nand


tabel kebenaran RS flipflop nand



rangkaian RS flipflop nor

tabel kebenaran RS flipflop nor

2. RS flipflop gengan CLOCK




rangkaian RS flipflop dengan clock gerbang nand



rangkaian RS flipflop dengan clock gerbang nor

udahan laporan kali inii......

laporan bab 4,,..

GERBANG KOMBINASIONAL,,

Gerbang kombinasional merupakan pengkombinasian atau gabungan dari gerbang-gerbang dasar sehingga didapatkan sautu output yang kita inginkan.

Gerbang-gerbang dasar yang digunakan pada praktik ini yaitu gerbang AND, OR, NAND dan NOT.

Contoh GAMBAR LOGIKA KOMBINASIONAL ITU ADALAH:
dan skema pengkabelannya:

contoh latihan gerbang kombinasional........
no.1.

skema pengkabelannya



trusss.. tabel kebenarannya.


sekian pembahasan praktikum kali ini......

laporan bab 3....

gerbang pembangunan universal.....

pada praktikum kali ini kita mempelajari tentang gerbang nand, ex-or, nor.

yang pertama : gerbang nand

IC yang digunakan : IC 7400

Input / masukan dihubungkan dengan kaki 1 dan 2 (A dan B) dari IC. Kaki 7 dari IC dihubungkan dengan Ground (negatif) dan kaki 14 dihubungkan ke VCC (sumber tegangan) yang menghasilkan tegangan sebesar 5 volt. Output yang dihasilkan akan keluar melalui kaki 3 yang dihubungkan dengan LED. LED berfungsi sebagai indikator untuk menentukan ada atau tidaknya tegangan yang lewat, sekaligus menentukan nilai dari output (1 atau 0). Jika lampu menyala, maka output bernilai 1. Jika tidak, maka sebaliknya.

diagram nand

yang kedua : gerbang nor

Gerbang NOR

IC yang digunakan : IC 7402

Input / masukan dihubungkan dengan kaki 2 dan 3 (A dan B) dari IC. Kaki 7 dari IC dihubungkan dengan Ground (negatif) dan kaki 14 dihubungkan ke VCC (sumber tegangan) yang menghasilkan tegangan sebesar 5 volt. Output yang dihasilkan akan keluar melalui kaki 1 yang dihubungkan dengan LED. LED berfungsi sebagai indikator untuk menentukan ada atau tidaknya tegangan yang lewat, sekaligus menentukan nilai dari output (1 atau 0). Jika lampu menyala, maka output bernilai 1. Jika tidak, maka sebaliknya.

diagram nor

skema pengkabelan nor


yang ketiga: gerbang
Gerbang EX-OR

IC yang digunakan : IC 7486

Input / masukan dihubungkan dengan kaki 1 dan 2 (A dan B) dari IC. Kaki 7 dari IC dihubungkan dengan Ground (negatif) dan kaki 14 dihubungkan ke VCC (sumber tegangan) yang menghasilkan tegangan sebesar 5 volt. Output yang dihasilkan akan keluar melalui kaki 3 yang dihubungkan dengan LED. LED berfungsi sebagai indikator untuk menentukan ada atau tidaknya tegangan yang lewat, sekaligus menentukan nilai dari output (1 atau 0). Jika lampu menyala, maka output bernilai 1. Jika tidak, maka sebaliknya.

diagram ex-or

skema pengkabelan ex-or


sekiiiaaannn...